nusakini.com - Jakarta - Plt Wali Kota Jakarta Barat, M Zen membuka kegiatan penilaian produktivitas dan inovasi bidang kesehatan. Kegiatan rutin tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada warga.  

DIkatakan M Zen, dengan kegiatan ini diharapkan tenaga medis yang bertugas di puskesmas kecamatan dan RSUD mampu menciptakan inovasi dalam upaya peningkatan pelayanan dan upaya pencegahan penyakit.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Setiap ada inovasi wajib diterapkan agar warga dapat merasakan peningkatan layanan kesehatan," katanya. 

Ia menjelaskan, penilaian produktivitas dan inovasi bidang kesehatan digelar secara berjenjang dari tingkat kotamadya, provinsi hingga nasional. 

"Saya berharap inovasi layanan kesehatan di Jakarta Barat bisa meraih prestasi di tingkat nasional," tuturnya.  

Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Rini Purnomo menambahkan, peserta yang mengikuti kegiatan penilaian ini berasal dari 16 gugus kendali mutu delapan puskesmas kecamatan dan empat RSUD. Topik inovasi yang diangkat di antaranya bullying, gizi, penyakit menular dan kesehatan reproduksi. 

"Prestasi gugus kendali mutu dari Jakarta Barat yang telah mencapai skala nasional pada tahun 2017 adalah empat platinum, sembilan gold dan satu silver. Serta Puskesmas Palmerah meraih predikat best presentation," pungkasnya.(pr/kj/al)